Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 17:35:40【Resep Pembaca】593 orang sudah membaca
PerkenalanKapolres Banjar AKBP Fadl membawa sampel makanan yang hendak diuji ke laboratorium, di Banjarmasin,

Banjar, Kalsel (ANTARA) - Polres Banjar, jajaran Polda Kalimantan Selatan, menyiapkan posko untuk korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten setempat.
Kapolres Banjar AKBP Fadli di Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis, saat ditemui di rumah sakit mengangakan pihaknya sudah menyiapkan posko korban MBG di depan ruangan IGD RS Ratu Zalecha Martapura
"Para tenaga medis seperti dokter dan perawat sudah siap untuk menangani korban yang datang ke rumah sakit dan langsung ditangani petugas IGD," ucap Kapolres Banjar itu.
Bukan itu saja, Polres Banjar juga meminta kepada puskesmas terdekat untuk stand by dan mobil ambulans juga untuk penanganan awal serta evakuasi ke rumah sakit.
AKBP Fadli juga mengangakan untuk sampel makanan dan bekas muntah siswa yang dirawat di rumah sakit dibawa ke laboratorium ke Jakarta atau Surabaya untuk diuji laboratorium.
"Kasus dugaan keracunan MBG sedang kami tangani dan beberapa sampel makanan dan muntah siswa, kami lakukan uji laboratorium," terangnya.
Baca juga: Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
Sementara itu, Komandan Kodim 1006/Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya mengangakan jumlah siswa yang dilarikan ke RS Ratu Zalecha Martapura mencapai puluhan orang.
"Jumlah korban yang dilarikan ke RS Ratu Zalecha hingga pukul 19.30 WITA mencapai 63 orang namun jumlahnya diperkirakan bertambah karena ada kemungkinan korban lain dibawa ke rumah sakit," ujar Dandim.
Menurut Dandim, dari 63 orang yang sempat dirawat dan mendapatkan penanganan medis, sebanyak 22 orang diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik, lima orang dirujuk dan sisanya masih dirawat.
Disebutkan dia, siswa yang dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ruang IGD mengalami sakit perut hingga ada yang muntah-muntah, sebagian dalam kondisi yang lemas sehingga diperlukan perawatan medis.
Dandim menegaskan, puluhan siswa yang dilarikan ke rumah sakit itu berasal dari sejumlah sekolah yakni MI, MTs dan SMA IT Assalam di Kelurahan Pesayangan Martapura dan dua sekolah di Desa Tungkaran.
"Secara umum, kondisi siswa yang dirawat membaik tapi jumlah yang dibawa ke rumah sakit diperkirakan bertambah karena waktu krusial atau titik kritis 12 jam sehingga mungkin ada korban lainnya," ucap Dandim.
Dikangakan dia, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab Banjar dan sudah menetapkan RS Raza sebagai pusat pelayanan utama korban MBG dan rumah sakit lainnya termasuk dua puskesmas sebagai rujukan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab agar membebaskan seluruh biaya perawatan siswa yang menjalani perawatan di rumah sakit disamping penanganan maksimal yang diberikan," tegas Dandim.
Dia juga menegaskan, dapur MBG yang menyediakan menu bagi siswa dihentikan operasionalnya hingga pemeriksaan lebih lanjut termasuk sampel menu makanan yang dibawa ke laboratorium.
"Menu makanan yang disajikan dan diduga membuat siswa keracunan yakni nasi kuning, ayam suwir, buah, sayuran dan sambal goreng tempe. Sampelnya diuji laboratorium dan dikirim kepolisian," katanya.
.Baca juga: Kemenag awasi program MBG perdana di Madrasah Bolsel
Baca juga: Istana sebut penambahan Wamenkes untuk bantu masalah MBG di BGN
Suka(38166)
Artikel Terkait
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura

Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025

Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel

Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh

BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG